Dimanfaatkanoleh VOC untuk mengadu-domba antara Sultan Haji (karena iri) dan ayahnya. Rasa iri Sultan Haji = persekongkolan dengan VOC untuk merebut tahta kesultanan Banten. VOC bersedia membantu Sultan Haji dengan mengajukan empat syarat: • menyerahkan Cirebon kepada VOC, • monopoli lada dikendalikan oleh VOC,
KejatuhanBanten Ke Tangan Voc ( ͡눈 ͜ʖ ͡눈) Diskusikan dan buat tulisan ringkas tentang kejatuhan Kerajaan Banten ke tangan VOC! Untuk kalian yang ingin mendapat jawaban dari pertanyaan tentang Kejatuhan Banten Ke Tangan Voc , Kamu bisa memperhatikan jawaban yang tersedia, dan semoga jawaban dibawah bisa membantu kamu menjawab persoalan
Jawabankejatuhan Banten terhadap VOC disebabkan oleh cara licik VOC dengan mengadu domba Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya sendiri, yakni Sultan Haji. Pembahasan Banten merupakan salah satu daerah pelabuhan strategis yang terletak di Pulau Jawa. Hal tersebut mengakibatkan banyak pedagang-pedagang asing yang berdagang di wilayah tersebut.
Diskusikandan buat tulisan ringkas tentang kejatuhan kerajaan Banten ke tangan VOC (3-6) halaman ! Jawaban: Diawali dengan banten menyerang pasukan belanda yang ada di Batavia. Pada tahun 1655, Sultan Ageng, Raja Banten saat itu, mengirim 2 gelombang pasukan ke Batava untuk menyerang pasukan Belanda yang ada di sana. Diskusikan dan buat
Yukpahami penjelasannya. Masa kejatuhan Kerajaan Banten di awali oleh adanya konflik internal keluarga sultan yang disebabkan oleh politik devide et impera VOC. Politik tersebut mengakibatkan terjadinya peristiwa perebutan kekuasaan Kerajaan Banten antara Sultan Ageng Tirtayasa dan anaknya yang bernama Sultan Haji pada tahun 1682.
GubernurJenderal kedua VOC adalah Jan Pieterzoon Coen. Ia berhasil menaklukkan Jayakarta yang saat itu berada di bawah kekuasaan Kerajaan Banten. Setelah berpusat di Batavia, VOC melakukan perluasan kekuasaan dengan pendekatan serta campur tangan terhadap kerajaan kerajaan di Indonesia antara lain Mataram, Banten, Banjar, Sumatra, Gowa
Diskusikandan buat tulisan ringkas tentang kejatuhan kerajaan banten ke tangan voc (3-6 halaman Iklan Jawaban terverifikasi ahli AndrianSP Diawali dengan banten menyerang pasukan belanda yang ada di Batavia. Pada tahun 1655, Sultan Ageng, Raja Banten saat itu, mengirim 2 gelombang pasukan ke Batava untuk menyerang pasukan Belanda yang ada di sana.
Ringkasantentang Kejatuhan Kerajaan Banten ke Tangan VOC CONTOHTEKS.NET - Kerajaan Banten adalah sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di Provinsi Banten, Indonesia. Awal berdirinya sekitar tahun 1526, ketika Kerajaan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukkan beberapa kawasan pelabuhan kemudian
発送元の地域 京都府. 発送までの日数: 2~3日で発送. ホーム. アニメ. 【福袋セール】 Disney DVD 他 38作品まとめ売り ディズニー. SONY BRAVIA EX700 KDL-52EX700. ダークソウル トリロジー Xbox One 北米版. PlayStation®Vita(PCH-2000シリーズ)【ソンボギ様専用】. ☆【要修理
Ringkasantentang kejatuhan kerajaan banten ke tangan VOC - 161604 1. KEJATUHAN KERAJAAN BANTEN KE TANGAN VOC Pada tahun 1619 Kota Jayakarta jatuh ke tangan VOC dan membawa akibat buruk bagi Banten. Kejatuhan Kerajaan Banten ke Tangan VOC Wilayah Banten pada masa Maulana Hasanuddin yang menguasai Selat Sunda pada kedua sisinya. Lulu Firda K Absen.
Hjy6Gdf. Oleh Lulu Firda K Absen 19 Jatuhnya Kerajaan Banten ke Tangan VOC 1. Kesultanan banten Kesultanan Banten merupakan sebuah kerajaan Islam. 1527–1813 Bagian dari Kerajaan Sunda Selama hampir 3 abad Kesultanan Banten mampu bertahan. 1552–1570 Sultan Maulana Hasanuddin 1651–1683 Sultan Ageng Tirtayasa Kesultanan melemah karena Perang saudara persaingan dengan kekuatan global memperebutkan sumber daya maupun perdagangan ketergantungan akan persenjataan 2. Vereenigde Oostindische Compagnie didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. didukung oleh negara dan diberi fasilitas-fasilitas. Fasilitas VOC boleh memiliki tentara dan boleh bernegosiasi dengan negara-negara lain. Bisa dikatakan VOC adalah negara dalam negara. Yang dilakukan VOC Memblokade akses ke pelabuhan Banten → memperlemah perekonomian Banten. Kapal-kapal asing yang hendak berdagang di Banten dicegat oleh Belanda. Penurunan aktivitas perdagangan dan kegiatan perekonomi terganggu. Banten mengadakan perlawanan dengan menyerbu dan merampas kapal-kapal Belanda yang bernaung dibawah VOC. Penyebab Perlawanan Banten Terhadap VOC potensi geografis dan alam terletak di ujung barat pulau Jawa; jalur perdagangan Nusantara yang merupakan bagian dari jalur perdagangan Asia dan Dunia. penghasil lada terbesar di Jawa Barat. penghasil beras. VOC memerlukan tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai pusat pertemuan. Belanda sulit mengatur dan mengawasi kegiatan perdagangan → Banten dipilih sebagai Rendez-vous. Rendez-vous pusat pertemuan, dimana pelabuhan, kantor-kantor dapat dibangun, dan fasilitas-fasilitas pengangkutan laut dapat disediakan, keamanan terjamin dan berfungsi dengan baik VOC dibawah pimpinan Gubernur Jendral Joan Maetsuyker ingin menguasai Banten 3. Sultan Ageng Tirtayasa hubungan kerjasama; Kesultanan Cirebon Mataram Turki, Inggris, Perancis, dan Denmark bantuan senjata api Penyatuan terhadap daerah yang dikuasai oleh kesultanan Banten, yaitu Lampung, Bangka, Silebar, Indragiri dalam kesatuan pasukan Surosowan . ________________________________________________________________ VOC menyewa serdadu-serdadu dari Kalasi, Ternate, Bandan, Kejawan, Bali, Makasar, dan Bugis karena serdadu Belanda jumlahnya sedikit. Pada saat terjadi perlawanan, serdadu-serdadu pribumi melawan pasukan Banten→ serdadu Belanda dibelakang Utusan VOC mendatangi SAT pada tanggal 29 April 1658 → perjanjian yang 10 pasal→ SAT mengajukan 2 pasal perubahan → Ditolak oleh VOC → perlawanan dan peperangan secara terus menerus dari bulan Mei 1658 sampai dengan tanggal 10 Juli 1659. Lurah AstrasusilaMenyamar sbg pedagang kelapa, membunuh beberapa orang belanda di kapal VOC bersama 2 teman→ Diketahui → Lurah Astrasusila + 2 temannya dibunuh diatas kapal aksi balas dendam dan perlawanan dari Banten VOCSadar bahwa Banten akan menolak perjanjian gencatan senjata→ membujuk sultan Jambi untuk mengakomodasi perjanjian tersebut → Sultan Jambi pun mengirimkan utusannya yaitu Kiyai Damang Dirade Wangsa dan Kiyai Ingali Marta Sidana → ditandatangani perjanjian gencatan senjata antara Banten dan VOC. Perjanjian gencatan senjata→VOC mempersulit kedudukan Banten→ kerjasama dengan kesultanan Cirebon dan kesultanan II, menandatangani perjanjian dengan VOC. Mataram dan Cirebon dibawah kendali VOC → Banten semakin terjepit 4. Adu domba, detik detik akhir kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa Pangeran Gusti pergi ke Mekkah meninggalkan kekuasaannya untuk sementara waktukekuasaan tersebut diberikan oleh Sultan Ageng Tirtayasa kepada adiknya yaitu Pangeran Arya balik; kekuasaan Pangeran Purbaya = meluas = Pangeran Gusti iri. Dimanfaatkan oleh VOC untuk mengadu-domba antara Sultan Haji karena iri dan iri Sultan Haji = persekongkolan dengan VOC untuk merebut tahta kesultanan Banten. VOC bersedia membantu Sultan Haji dengan mengajukan empat syarat• menyerahkan Cirebon kepada VOC, • monopoli lada dikendalikan oleh VOC, • membayar ringgit apabila ingkar janji, dan• menarik pasukan Banten yang berada di daerah pesisir pantai dan pedalaman Priangan. Syarat dipenuhi Sultan Haji = 27 Februari 1682, pecahlah perang antara Sultan Haji dengan dibantu VOC melawan ayahnya sendiri, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa = akhir kekuasaannya. Menyelesaikan perlawanan →Sultan Haji mengutus 52 orang keluarganya untuk membujuk SAT. Setelah berhasil dibujuk, Sultan Haji dan VOC menerapkan tipu muslihat dengan mengepung iring-iringan SAT menuju ke istana Surosowan pada tanggal 14 Maret 1683→SAT berhasil ditangkap, namun Pangeran Arya Purbaya berhasil lolos.→ SAT di penjarakan di Batavia sampai meninggal pada tahun 1692.
Di daerah banten didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie VOC . Hal ini sangat menyulitkan kerajaan banten . VOC melakukan monopoli perdagangan , sehingga Sultan Ageng tidak senang melihat perilaku VOC . Pada tahun 1733 VOC mulai berani mendudukan orang – orang luar kerajaan yang bukan merupakan keturunan dari Maulana Hassanuddin .Pada tahun 1750 , banten melakukan perlawanan di bawah pimpinan Ratu Bagus Buang dan Kiai Tapa . Mereka melakukan perlawanan ke titik pertahanan VOC . Namun pasukan Ratu Bagus Buang dan Kiai Tapa terus ditekan oleh pasukan VOC yang menyebabkan pasukan banten kalah dalam perlawanan tersebut .
Download Free DOCXDownload Free PDFKejatuhan Kerajaan Banten ke Tangan VOCKejatuhan Kerajaan Banten ke Tangan VOCKejatuhan Kerajaan Banten ke Tangan VOCKejatuhan Kerajaan Banten ke Tangan VOCSalsabila Prionggo